PORNOGRAPHY DAN PAEDOPHILIA

Pornography (berasalh dari bahsa yunani pornographia, sering juga disingkat "porn" atau "porno" adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan untuk membangkitkan birahi  (gairah seksual). Pornografi berbeda dengan erotika. Pornografi dapat dikatakan pula bentuk ekstrem /vulgar dari erotika. Erotika adalah penjabaran fisik dari konsep -konsep erotisme (suatu bentuk estetika yang menjadikan dorongan seksual). Kalangan industri pornografi kerap menggunakan istilah erotika dengan motif eufimisme (ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar) namun mengakibatkan kekacauan pemahaman  di kalangan masyarakat umum. Pornografi dapat menggunakan berbagai media , teks, tulisan, lisan, foto-foto, ukiran gambar, gambar bergerak (animasi) dan suara seperti : suara orang yang bernafas tersengal-sengal.

Pornografi sering sekali dijumpai pada fil, majalah, iklan , dan lain-lain. Film porno menggabungkan gambar yang bergerak , teks erotik yang diucapkan dan/ suara-suara erotik lainnya. Sementara majalah seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. Nvel dan cerita  pendek biasanya menyajikan  teks tertulis dan kadang-kadang menggunkan ilustrasi (suatu pertunjukan yang hidup).

Menurut bahasa (etimologi), pornografi berarti suatu tulisan  yang berkaitan dengan masalah-masalah pelacuran dan tulisan itu kebanyakan  berbentuk fiksi  (cerita rekanan) yang ceritanya diambil dari fantasi seksual. sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pornografi artinya :

1. Penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu   pribadi .

2. Bahan Bacaan yang dengan sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu       pribadi dalam seks.

PENGERTIAN PAEDHOPILIA

Pedofilia Atrikel ini terutama tentang minat seksual pada anak-anak prapuber. Untuk tindakan seksual, lihat pelecehan seksual terhadap anak. Untuk kepentingan seksual utama dalam masa puber 11-14 tahun, seperti hebefilia. Untuk remaja pertengahan ke-akhir 15-19 tahun, seperti efebofilia.

Sebagai diagnosa medis, peadofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa pribadi dengan usia 16 tahun atau lebih tua. Biasanya ditandai dengan suatu kepentingan seksual primer atau ekslusif pada anak prapuber atau umumnya usia 13 tahun lebih muda dalam kasus paedofilia.

paedofilia berasal dari bahasa Yunani: paidophilia (pais) yang berarti anak, dan philia berarti cinta yang bersahabat atau persahabatan. meskipun secara harfiah telah diubah terhadap daya tarik seksual di zaman modern. 

Menurut Diagnosik dan Statistik Manual Gangguan Jiwa (DSM), Paedofilia adalah parafilia dimana seseorang memiliki hubungan yang kuat dan berulang terhadap dorongan seksual dan fantasi tentang anak-anak prapuber dan dimana perasaan mereka memiliki salah satu peran atau yang menyebabkan penderitaan atau kesulitan interpersonal.